Rabu
29 Juni 2016, Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi menggelar acara “Diskusi
Bareng Penulis Dan Pegiat Literasi”. Acara yang digagas oleh Ibu Nani
Nafisah yang merupakan Pustakawan Perpustakaan Daerah ini diikuti oleh berbagai
kalangan mulai dari Tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Ikatan Guru Indonesia
(IGI) Kab. Sukabumi, Pengusaha dan Pegiat Literasi. Bahkan ada seorang
mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ikut bergabung karena
tertarik dengan acara tersebut.
Pada acara tersebut
dihadirkan beberapa pembicara, diantaranya: Pembicara pertama adalah Bapak
Fajar, beliau sebagai Pegiat Literasi yang berjibaku melayani dan membantu
masyarakat dalam mencerdaskan anak bangsa, berupa layanan membaca buku gratis.
Bersama rekannya yaitu Kang Sandy pendiri Rumah Baca Cemara (RBC) di daerah
Bapoy Kecamatan Sukaraja. Kang Sandy dan Pak Fajar keliling ke setiap pelosok
daerah untuk memfasilitasi anak-anak membaca buku dengan menggunakan MoMa
(Motor Maca). Daerah-daerah yang pernah dikunjungi salah satunya adalah
Gegerbitung dan Ciletuh. Sungguh, perjuangan yang sangat luar biasa dari Kang
Sandi dan Pak Fajar serta perlu ditiru oleh kita semua.
Pembicara kedua
adalah Ibu Yanti Sundari, beliau adalah Kepala Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dan Pustakawan Teladan Propinsi Jawa Barat. Ibu
Yanti menyampaikan bagaimana tips membaca yang baik. Salah satu cara membaca adalah
menggunakan metode SQRRR atau "SQ3R" adalah membaca pemahaman metode
bernama lima langkah yaitu: survei, pertanyaan, membaca, membaca, dan
ulasan. Metode ini diperkenalkan oleh Francis Pleasant Robinson pada
tahun 1946 bukunya Studi Efektif. Metode, ini diciptakan untuk
mahasiswa, juga dapat digunakan oleh siswa sekolah dasar, yang dapat berlatih
semua langkah setelah mereka mulai membaca lagi dan teks yang lebih kompleks
(sekitar kelas empat).
Pembicara ketiga
adalah Ibu Nina, orang yang senang membaca buku, berkunjung ke perpustakaan
untuk mencari informasi dan ilmu. Bahkan dari seringnya membaca buku, ibu Nina
memperoleh ide beternak kelinci. Tidak hanya itu, Ibu Nina juga menggali
informasi bagaimana memanfaatkan kotoran dan urine kelinci agar tidak terbuang
begitu saja. Antara kebutuhan dan kecintaan terhadap membacalah akhirnya Ibu
Nina berhasil beternak kelinci.
Selain
menghadirkan pembicara-pembicara di atas, Perpustakaan Daerah Kabupaten
Sukabumi sangat konsen terhadap kegiatan Gerakan Sukabumi Membaca (GSM)
sehingga diresmikan pula Launching dua program Oleh Pa Deri Darusman dan Ibu
Nani Nafisah, program tersebut yaitu : Pertama,
Layanan 4 In 1. Pada program ini setiap Duta Baca boleh meminjam 2 buku
untuk dirinya sendiri dan 2 buku lagi untuk keluarganya di rumah. Sehingga akan
lebih banyak lagi orang yang giat membaca. Kedua
adalah Layanan Pojok “Ngopi”. Program ini dilaksanakan setiap ba’da
Jum’at dan perpustakaan benar-benar menyiapkan teh dan kopi untuk setiap
pemustaka yang datang ke perpustakaan dengan syarat harus per grup (kelompok)
dan daftar terlebih dulu sehari sebelumnya ke Ibu Nani Nafisah.
Upaya Perpustakaan Daerah
Kabupaten Sukabumi dalam menyelenggarakan program-program terbarunya patut
diacungi jempol dan ditiru baik oleh sekolah maupun perpustakaan daerah
lainnya. Semoga setiap usaha pegiat literasi dalam menyebarkan budaya baca memperlihatkan
hasil yang signifikan. (RFds) Rabu
29 Juni 2016, Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi menggelar acara “Diskusi
Bareng Penulis Dan Pegiat Literasi”. Acara yang digagas oleh Ibu Nani
Nafisah yang merupakan Pustakawan Perpustakaan Daerah ini diikuti oleh berbagai
kalangan mulai dari Tingkat SD, SMP, SMA, Mahasiswa, Ikatan Guru Indonesia
(IGI) Kab. Sukabumi, Pengusaha dan Pegiat Literasi. Bahkan ada seorang
mahasiswa dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang ikut bergabung karena
tertarik dengan acara tersebut.
Pada acara tersebut
dihadirkan beberapa pembicara, diantaranya: Pembicara pertama adalah Bapak
Fajar, beliau sebagai Pegiat Literasi yang berjibaku melayani dan membantu
masyarakat dalam mencerdaskan anak bangsa, berupa layanan membaca buku gratis.
Bersama rekannya yaitu Kang Sandy pendiri Rumah Baca Cemara (RBC) di daerah
Bapoy Kecamatan Sukaraja. Kang Sandy dan Pak Fajar keliling ke setiap pelosok
daerah untuk memfasilitasi anak-anak membaca buku dengan menggunakan MoMa
(Motor Maca). Daerah-daerah yang pernah dikunjungi salah satunya adalah
Gegerbitung dan Ciletuh. Sungguh, perjuangan yang sangat luar biasa dari Kang
Sandi dan Pak Fajar serta perlu ditiru oleh kita semua.
Pembicara kedua
adalah Ibu Yanti Sundari, beliau adalah Kepala Perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dan Pustakawan Teladan Propinsi Jawa Barat. Ibu
Yanti menyampaikan bagaimana tips membaca yang baik. Salah satu cara membaca adalah
menggunakan metode SQRRR atau "SQ3R" adalah membaca pemahaman metode
bernama lima langkah yaitu: survei, pertanyaan, membaca, membaca, dan
ulasan. Metode ini diperkenalkan oleh Francis Pleasant Robinson pada
tahun 1946 bukunya Studi Efektif. Metode, ini diciptakan untuk
mahasiswa, juga dapat digunakan oleh siswa sekolah dasar, yang dapat berlatih
semua langkah setelah mereka mulai membaca lagi dan teks yang lebih kompleks
(sekitar kelas empat).
Pembicara ketiga
adalah Ibu Nina, orang yang senang membaca buku, berkunjung ke perpustakaan
untuk mencari informasi dan ilmu. Bahkan dari seringnya membaca buku, ibu Nina
memperoleh ide beternak kelinci. Tidak hanya itu, Ibu Nina juga menggali
informasi bagaimana memanfaatkan kotoran dan urine kelinci agar tidak terbuang
begitu saja. Antara kebutuhan dan kecintaan terhadap membacalah akhirnya Ibu
Nina berhasil beternak kelinci.
Selain
menghadirkan pembicara-pembicara di atas, Perpustakaan Daerah Kabupaten
Sukabumi sangat konsen terhadap kegiatan Gerakan Sukabumi Membaca (GSM)
sehingga diresmikan pula Launching dua program Oleh Pa Deri Darusman dan Ibu
Nani Nafisah, program tersebut yaitu : Pertama,
Layanan 4 In 1. Pada program ini setiap Duta Baca boleh meminjam 2 buku
untuk dirinya sendiri dan 2 buku lagi untuk keluarganya di rumah. Sehingga akan
lebih banyak lagi orang yang giat membaca. Kedua
adalah Layanan Pojok “Ngopi”. Program ini dilaksanakan setiap ba’da
Jum’at dan perpustakaan benar-benar menyiapkan teh dan kopi untuk setiap
pemustaka yang datang ke perpustakaan dengan syarat harus per grup (kelompok)
dan daftar terlebih dulu sehari sebelumnya ke Ibu Nani Nafisah.
Upaya Perpustakaan Daerah
Kabupaten Sukabumi dalam menyelenggarakan program-program terbarunya patut
diacungi jempol dan ditiru baik oleh sekolah maupun perpustakaan daerah
lainnya. Semoga setiap usaha pegiat literasi dalam menyebarkan budaya baca memperlihatkan
hasil yang signifikan. (RFds)
Did you realize there is a 12 word sentence you can communicate to your partner... that will induce intense feelings of love and impulsive attractiveness to you buried inside his chest?
BalasHapusBecause deep inside these 12 words is a "secret signal" that triggers a man's impulse to love, please and care for you with all his heart...
12 Words That Trigger A Man's Love Impulse
This impulse is so built-in to a man's brain that it will drive him to try better than before to take care of you.
In fact, triggering this mighty impulse is so mandatory to achieving the best ever relationship with your man that the second you send your man a "Secret Signal"...
...You'll instantly find him expose his mind and soul to you in a way he haven't expressed before and he will recognize you as the one and only woman in the universe who has ever truly fascinated him.